Jovan dan nica

Kini keduanya telah berada di salah satu bar terbesar di kota mereka. Bertemankan beberapa botol bir yang telah keduanya pesan untuk menemani mereka malam ini.

Dentuman suara musik yang banyak membuat orang-orang bergoyang dengan liar nya di lantai bawah.

"Babe" nica mendekati jovan dan mengelus rahang kekasihnya itu.

Jovan hanya berdehem menanggapi lalu ia kembali meneguk bir miliknya yang langsung ia sesap dari botol kaca itu.

Entah kenapa sekarang pikirannya tak menentu, dari heran sejak kapan hama menyukai warna pink hingga kematian angel?โ€ฆ

Jovan tak begitu mempercayai ucapan hama kala itu. Makanya ia tak memberi respon berlebihan karena bisa saja saat itu hama berbohong kepadanya. Lama termenung memikirkan hal itu. Tiba-tiba sebuah kecupan singkat terasa dibibirnya. Kecupan yang diberikan oleh nica secara tiba-tiba.

"Kamu sih diam mulu kaya patung, makanya aku sadarin" jelasnya tanpa diminta.

"Babe, aku ke toilet dulu ya. Oiya tadi aku juga udah pesanin minum lagi buat kamu. Kayanya bentar lagi datang deh" setelah mengatakan hal tersebut, nica langsung pergi berlalu dengan senyuman yang penuh arti. Karena tak sabar menantikan hal yang akan terjadi kedepannya.

Tak lama kepergian nica, sosok seseorang bertender datang membawakan beberapa botol bir yang sudah terbuka kepada jovan. Jovan yang sudah sedikit mabuk tentu langsung mengambil lalu meminumnya.

Seseorang itu terdenyum karena misinya berhasil. Iq pun langsung mengabari nica.

10 menit kemudian.

Nica datang dengan pakaian yang telah berganti menjadi lebih terbuka. Jovan yang melihatnya tentu tergoda. Terlebih lagi kini tubuhnya yang terasa panas dan terasa gelinyar aneh saat nica dengan sengaja mengelusnya.

"Ssshh, pa-panas ca" lirih jovan

"Apa? Kamu kenapa babe?" tanya nica dengan gelagat khawatir.

Tapi nica malah langsung mengelus sesuatu yang tersembunyi dibalik celana bahan milik jovan yang kini menonjol. tentu membuat jovan mendesah hebat karena sentuhan tersebut. Karena kesal dengan kelakuan nica jovan sontak langsung mencium brutal nica tak lupa dengan tangannya yang kini mengelus pusat nica yang masih terbalut celana dalam itu.

Lalu jovan memasukkan jarinya dan mengocoknya dengan brutal. Jovan tidak tahan lagi dengan suhu tubuhnya yang terasa amat tidak nyaman. Ia pun langsung melepaskan jarinya disaat nica ingin sampai pelepasan.

"Aah, kenapa kamu lepas?"

Bukannya menjawab, jovan malah langsung menggendong nica ala bridal style dan membawa nya ke kamar yang telah mereka sewa.

Saat jovan ingin mencapai pelepasan dan menarik pusakanya nica sudah terlebih dahulu menahan tubuhnya. Dan jovan pun menyemburkan nya didalam membuat rahim nica terasa hangat.

Malam itu, keduanya sama-sama menikmati yang mereka lakukan, saling memberikan kehangatan. Dan juga saling mendesahkan nama satu sama lain.

Nica tersenyum senang. Ia berhasil

ยฉaiiloveyongieebu

13-mei-2023

--

--

๐€๐ข๐ฅ๐จ๐ฏ๐ž๐ฒ๐จ๐ง๐ ๐ข๐ž๐ž๐›๐ฎ
๐€๐ข๐ฅ๐จ๐ฏ๐ž๐ฒ๐จ๐ง๐ ๐ข๐ž๐ž๐›๐ฎ

Written by ๐€๐ข๐ฅ๐จ๐ฏ๐ž๐ฒ๐จ๐ง๐ ๐ข๐ž๐ž๐›๐ฎ

๐€๐ข๐ฅ๐จ๐ฏ๐ž๐ฒ๐จ๐ง๐ ๐ข๐ž๐ž๐›๐ฎ'๐ฌ ๐ก๐ž๐ซ๐ž... ๐ฌ๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ๐š๐ฅ๐ฅ๐ฒ ๐ง๐š๐ซ๐ซ๐š๐ญ๐ข๐ฏ๐ž ๐Ÿ๐จ๐ซ ๐š๐ฅ๐ญ๐ž๐ซ๐ง๐š๐ญ๐ž ๐ฎ๐ง๐ข๐ฏ๐ž๐ซ๐ฌ?

No responses yet